

Siswa Miskin Tak Diterima Sekolah Masuk Jalur Afirmasi, DPRD Riau Panggil Kadisdik Riau
PEKANBARU (CAKAPLAH) – Sejumlah anak dari keluarga miskin terancam putus sekolah karena tidak diterima SMA/SMK Negeri dari jalur afirmasi.
Padahal sesuai aturan, telah dipersiapkan tiga jalur dalam penerimaan murid baru, yakni jalur zonasi untuk siswa tempatan, prestasi untuk siswa yang berprestasi, dan jalur afirmasi untuk siswa kurang mampu.
Beberapa kasus siswa terancam putus sekolah terjadi seperti Riyan, anak yatim yang tinggal di Rumbai ini. Di awal tahun ajaran baru ia malah terancam tak sekolah. Karena hingga saat ini belum juga ada sekolah negeri yang mau menerimanya masuk melalui jalur afirmasi.
Kemudian Riska Effendi. Dia tidak diterima di SMK Negeri 3 Pekanbaru. Warga Jalan Melur Gg Damai, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Sukajadi Pekanbaru Riau ini juga terancam putus sekolah.
Menanggapi hal tersebut, Komisi V DPRD Riau bergerak cepat dengan segera memanggil Kadisdik Riau dalam akan menggelar rapat dengar pendapat terkait permasalahan tersebut.
“Sedang diatur jadwalnya. Segera kita panggil Kadisdik Provinsi Riau,” kata Anggota Komisi V DPRD Riau, Agung Nugroho.
Agung mengatakan, pihaknya ingin mengetahui persoalan dan mencari solusi terkait permasalahan tersebut.
“Bagaimana nasib anak-anak yang tidak mampu masuk sekolah swasta? Ini yang ingin kita tahu dan harus ada solusi,” tegas Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau ini.
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH, silakan kontak ke email: [email protected]
Sumber : https://www.cakaplah.com/berita/baca/56310/2020/07/14/siswa-miskin-tak-diterima-sekolah-masuk-jalur-afirmasi-dprd-riau-panggil-kadisdik-riau/