

Potret24.com, PEKANBARU – Anggota Komisi V DPRD Riau, Agung Nugroho, mengatakan bahwa pihaknya akan menerapkan fungsi pengawasan yang ketat terhadap sekolah yang akan memberlakukan pembelajaran tatap muka pada awal Januari mendatang.
Agung memastikan, fungsi ini dilakukan agar tidak terjadi kelalaian yang dapat menimbulkan potensi penyebaran Covid-19 dari klaster sekolah.
“Kami akan lakukan pengawasan ekstra, kami tak mau anak-anak terjangkit terjangkit Covid. Sekolah juga diminta memberikan kesadaran ke siswa dan wali murid, yang batuk dan demam tak sekolah dulu,” kata Agung.
Selanjutnya, Agung yang sebentar lagi akan dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD Riau ini meminta pihak sekolah menambah jam kerja guru untuk mengawasi siswa.
“Siswa ini harus diawasi dengan ketat. Karena bisa saja dalam kelas bermain – main tak pakai masker, ini bahaya,” cakapnya lagi.
Lebih lanjut Agung mengatakan, Perda Penyelenggaraan Kesehatan yang sudah disahkan dapat digunakan semaksimal mungkin oleh pemangku kebijakan, dan diikuti hendaknya dengan kedisiplinan masyarakat.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengizinkan pemerintah daerah untuk memulai kembali kegiatan belajar tatap muka di sekolah di seluruh zona mulai Januari 2021.
Hal tersebut diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi covid-19.
Nadiem sekaligus menegaskan keputusan pembukaan sekolah tatap muka usai hampir 8 bulan melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) ini akan diberikan kepada tiga pihak, yakni pemerintah daerah, kantor wilayah (kanwil) dan orang tua melalui komite sekolah. (ckp)
Sumber : https://potret24.com/artikel/ketua-fraksi-demokrat-agung-nugroho-tegaskan-sekolah-tatap-muka-bakal-diawasi-ketat/